JAKARTA - Ponorogo, yang terkenal sebagai Bumi Reog, tidak hanya menyimpan kekayaan budaya, tetapi juga menawarkan hunian terjangkau bagi masyarakat yang ingin menetap di Jawa Timur.
Dengan biaya hidup relatif rendah, kota ini semakin diminati sebagai lokasi rumah tinggal bagi warga lokal maupun pendatang.
Meski Ponorogo tidak memiliki gerbang tol sendiri, akses menuju kabupaten ini cukup mudah karena jaraknya yang dekat dengan Gerbang Tol Madiun/Caruban.
Akses ini mempersingkat perjalanan ke kota-kota besar, sehingga memudahkan mobilitas penduduk dan menjadikan Ponorogo sebagai salah satu alternatif lokasi hunian yang strategis.
Bagi mereka yang mencari rumah subsidi, Kabupaten Ponorogo menyediakan beberapa pilihan yang menarik. Berdasarkan data dari Sikumbang Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), berikut lima rekomendasi rumah subsidi yang bisa menjadi pertimbangan calon pembeli.
1. Griya Cemara Jingglong
Terletak di Jingglong, Ponorogo, Griya Cemara dibangun oleh pengembang Hasta Bangun Nusantara dan memiliki total 57 unit rumah subsidi. Harga rumah di perumahan ini dimulai dari Rp140 juta, menjadikannya salah satu pilihan ekonomis bagi masyarakat.
Rumah tipe 34/60 memiliki luas bangunan 34 meter persegi dengan lahan seluas 60 meter persegi. Setiap unit dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasi rumah mencakup atap genteng tanah dengan rangka baja ringan, dinding bata plester, lantai keramik ukuran 30x30, serta pondasi batu kali dan tapak.
Kelebihan utama dari perumahan ini adalah kualitas bangunan yang relatif baik untuk harga yang terjangkau, serta lokasinya yang dekat dengan pusat desa dan fasilitas umum.
2. Griya Ksatriyan Indah Jingglong
Masih di Desa Jingglong, Hasta Bangun Nusantara membangun Griya Ksatriyan Indah dengan 13 unit rumah subsidi. Harga per unit juga dimulai dari Rp140 juta.
Tipe rumah yang ditawarkan adalah 34/60 dengan luas bangunan 34 meter persegi dan lahan 60 meter persegi. Rumah ini memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasi bangunan sama seperti Griya Cemara, yaitu atap genteng tanah, rangka baja ringan, dinding bata plester, lantai keramik ukuran 30x30, dan pondasi batu kali.
Dengan jumlah unit terbatas, Griya Ksatriyan Indah menawarkan hunian yang lebih privat dan nyaman bagi penghuninya.
3. Kampoeng Shafwah Asri Ponorogo
Berbeda dengan dua perumahan sebelumnya, Kampoeng Shafwah Asri berlokasi di Babadan, Kabupaten Ponorogo. Perumahan ini dikelola oleh Shafwah Royal Property dan menawarkan 11 unit rumah subsidi dengan harga Rp150 juta per unit.
Rumah memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan lahan 60 meter persegi, lengkap dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasi mencakup atap minimalis, dinding batako, lantai keramik, dan pondasi batu gunung.
Program ini sangat tepat untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang mencari hunian fungsional dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas.
4. Griya Babadan Indah
Dikembangkan oleh Putra Pribumi Sejahtera, Griya Babadan Indah terletak di Babadan, Ponorogo. Perumahan ini menyediakan 19 unit rumah subsidi dengan harga Rp166 juta.
Setiap unit memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 60 meter persegi, dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasi rumah mencakup atap baja ringan dengan genteng mantili, dinding bata merah plester, lantai 40x40, dan pondasi batu kali.
Griya Babadan Indah menawarkan hunian yang lebih luas dan ideal bagi keluarga muda yang membutuhkan ruang lebih untuk aktifitas sehari-hari.
5. Griya Cokromenggalan 2
Terletak di Cokromenggalan, Ponorogo, Griya Cokromenggalan 2 juga dikelola oleh Putra Pribumi Sejahtera. Perumahan ini menawarkan 25 unit rumah subsidi dengan harga mulai Rp162 juta.
Rumah memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 64 meter persegi. Setiap unit memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasi mencakup atap baja ringan dengan genteng mantili, dinding bata merah plester aci, lantai keramik 40x40, dan pondasi batu kali.
Dengan harga yang masih terjangkau dan kualitas bangunan yang baik, perumahan ini menjadi salah satu pilihan menarik bagi warga Ponorogo dan sekitarnya.
Infrastruktur dan Aksesibilitas
Meskipun Ponorogo tidak memiliki gerbang tol sendiri, keberadaan akses yang dekat dengan Gerbang Tol Madiun/Caruban membuat perjalanan ke kota-kota besar menjadi lebih efisien. Infrastruktur jalan yang baik juga mendukung mobilitas warga dan pengembangan kawasan perumahan baru.
Selain itu, lokasi perumahan yang tersebar di berbagai desa di Ponorogo memudahkan calon penghuni untuk memilih hunian sesuai dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing.
Ponorogo menawarkan sejumlah opsi rumah subsidi dengan harga terjangkau mulai Rp140 juta hingga Rp166 juta. Perumahan-perumahan ini tidak hanya memberikan hunian nyaman, tetapi juga didukung spesifikasi bangunan yang layak serta infrastruktur yang memadai.
Bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah di Ponorogo, pilihan seperti Griya Cemara Jingglong, Griya Ksatriyan Indah, Kampoeng Shafwah Asri, Griya Babadan Indah, dan Griya Cokromenggalan 2 merupakan alternatif yang patut dipertimbangkan.
Dengan begitu, calon penghuni dapat memperoleh hunian berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan budget yang tersedia.